BEER
Ialah minuman yang mengandung alcohol yang telah melaui proses fermentasi dari bahan dasar Beer itu sendiri , yaitu cereal grain [malted barley], tetapi dapat juga dibuat dari bahan lain seperti wheat, jagung ataupun beras yang difermentasi dengan yeast.
Proses 1 : Malting
Barley di roasting terlebih
dahulu.
Proses 2 : Mashing
Yaitu proses mencampurkan malt
dengan air panas dalam tangki yang disebut ‘Mash Tun
Proses 3 : Boiling
Yaitu memasak cairan yang sudah
diproses didalam mash tun. Didalam proses ini, ‘hops’ ditambahkan untuk
menghasilkan ‘bitter taste’ pada beer nantinya
Proses 4 : Fermentation
Cairan didinginkan untuk
selanjutnya ditambah yeast untuk proses fermentasi yang berlangsung selama 1
minggu sampai beberapa bulan.
Proses 5 : Packaging
Dapat berupa cask, keg, can atau
botol
Click Link di bawah biar lebih Jelas
Bir
merupakan salah satu minuman tertua yang dibuat manusia yaitu sejak sekitar
tahun 5000 SM yang tercatat di sejarah tertulis Mesir Kuno dan Mesopotamia.
Karakter bir telah berubah secara drastis sepanjang ribuan tahun disesuaikan
selera dan budaya masyarakat pembuatnya. Saat ini bir dikenal dalam beberapa
jenis :
Lager
Adalah jenis beer yang difermentasi dengan yeast yang lemah
pada temperatur yang rendah (7° – 12°C) sehingga waktu fermentasinya
berlangsung lebih lambat. Jenis bir ini mempunyai karakteristik ringan dan
berwarna keemasan.
Ale
Ialah jenis beer yang difermentasi dengan yeast yang kuat
pada temperatur (15⁰ – 24⁰C) sehingga waktu fermentasinya lebih singkat
dibandingkan jenis ‘Lager’. Jenis Beer ini lebih terasa Malt nya (bahan dasar
Beer) daripada bahan yang lain serta mempunyai karakteristik lebih kuat
dibanding Lager selain itu juga terasa lebih manis dan lebih kental
Contoh Beer :
Pilsner
Mengalami fermentasi yang kuat pada temperatur 15°– 24°C Pilsners mempunyai karakteristik ringan dan
lebih gelap dibandingkan dengan Lager ataupun Ale.
BOCK
warna gelap rasa manis dan karakternya lebih berat biasanya
diminum pada musim dingin di jerman
PORTER
lebih banyak mengandung foam, lebih gelap, lebih manis dan
kadar alcoholnya lebih dari stout pertama kali diminum oleh kuli panggul di
dermaga London.
Stout
Inilah bir hitam yang
dihasilkan dari bahan malted barley yang dipanggang sampai matang. Stout
memiliki rasa yang lebih pahit.
Flavour Beer / Shandy Beer
Kalau bir yang satu ini kamu pasti sudah tahu karena flavour
bir merupakan jenis bir yang paling banyak dijumpai di pasaran. Bir ini
merupakan jenis bir yang sudah melalui proses pencampuran rasa yang didapat
dari perasa alami seperti jus atau sari buah.
Cider
sangat terkenal berkat aroma dan rasa apelnya yang terasa
manis. Cider memang terbuat dari sari buah apel yang difermentasikan dengan
khamir dengan suhu temperatur yang rendah selama beberapa hari. Cider biasanya
memiliki kadar alkohol yang sangat rendah, yakni sekitar 6-8%. Selain diminum
begitu saja, cider juga banyak digunakan untuk memasak.
Beer Foaming Style
Australian style (
Foam hanya sampai rim )
BEER GLASS
Komentar
Posting Komentar